Loading...
Setiap wanita mempunyai keinginan untuk menjadi ibu yang baik dan bisa melahirkan buah hatinya dengan lancar.
Melahirkan lewat daging dan darah sendiri adalah keajaiban yang tidak pernah bisa disamakan dengan hal lain.
Hal ini pula yang dirasakan oleh Leizel Anne DeGuzman Ilacad.
Leizel bermaksud mendokumentasikan seluruh kehamilannya dari hari pertama sampai kelahiran anaknya.
Wanita ini sangat ingin sang anak kelak bisa melihat proses kedatangannya ke dunia.
Sayangnya, ini tidak berjalan dengan baik seperti yang diharapkan.
Bahkan Leizel mengakhiri dokumenternya dengan sebuah insiden yang menghancurkan hati.
Leizel dan suaminya, Arcel, sangat senang saat mengetahui bahwa Leizel hamil.
Ini adalah kehamilan pertama bagi mereka.
Leizel ingin menyimpan kenangan fisik dari momen bersejarah, melansir viral4real.
Inilah yang mendorong Leizel untuk membuat sebuah film dokumenter tentang kelahiran anak pertamanya.
Keadaan semula berjalan lancar, dan mereka bahkan sudah menyiapkan nama untuk calon putra mereka: Luis.
Facebook (Facebook)
Proses melahirkan sang anak diprediksi akan berlangsung pada tanggal 26 hingga 30 April tahun lalu.
Tapi pada tanggal 1 April 2016, sebuah tragedi melanda.
Mereka pergi ke OB Gyne untuk pemeriksaan rutin mereka.
Saat itulah Leizel melihat sesuatu Luis tidak bergerak.
Leizel bertanya kepada dokternya: "Bakit po hindi malikot ngayon si baby?"
(Mengapa bayi saya tidak bergerak?)
Facebook (Facebook)
Dokter dan 4 bidan hadir.
Mereka gelisah saat mencari detak jantung anak tersebut.
Mereka melakukan beberapa tes, tapi mereka semua tidak mendengar apa-apa.
Ternyata, Luis telah meninggal di dalam rahim Leizel karena sebuah insiden yang melibatkan tali pusar.
Facebook (Facebook)
Luis meninggal karena asfiksia janin.
Asfiksia adalah kegagalan bayi baru lahir untuk bernapas secara spontan dan teratur sehingga menimbulkan gangguan metabolisme tubuhnya dan dapat mengakibatkan kematian
Leizel pun harus memeluk Luis untuk yang pertama dan terakhir.
Melahirkan lewat daging dan darah sendiri adalah keajaiban yang tidak pernah bisa disamakan dengan hal lain.
Hal ini pula yang dirasakan oleh Leizel Anne DeGuzman Ilacad.
Leizel bermaksud mendokumentasikan seluruh kehamilannya dari hari pertama sampai kelahiran anaknya.
Wanita ini sangat ingin sang anak kelak bisa melihat proses kedatangannya ke dunia.
Sayangnya, ini tidak berjalan dengan baik seperti yang diharapkan.
Bahkan Leizel mengakhiri dokumenternya dengan sebuah insiden yang menghancurkan hati.
Leizel dan suaminya, Arcel, sangat senang saat mengetahui bahwa Leizel hamil.
Ini adalah kehamilan pertama bagi mereka.
Leizel ingin menyimpan kenangan fisik dari momen bersejarah, melansir viral4real.
Inilah yang mendorong Leizel untuk membuat sebuah film dokumenter tentang kelahiran anak pertamanya.
Keadaan semula berjalan lancar, dan mereka bahkan sudah menyiapkan nama untuk calon putra mereka: Luis.
Facebook (Facebook)
Proses melahirkan sang anak diprediksi akan berlangsung pada tanggal 26 hingga 30 April tahun lalu.
Tapi pada tanggal 1 April 2016, sebuah tragedi melanda.
Mereka pergi ke OB Gyne untuk pemeriksaan rutin mereka.
Saat itulah Leizel melihat sesuatu Luis tidak bergerak.
Leizel bertanya kepada dokternya: "Bakit po hindi malikot ngayon si baby?"
(Mengapa bayi saya tidak bergerak?)
Facebook (Facebook)
Dokter dan 4 bidan hadir.
Mereka gelisah saat mencari detak jantung anak tersebut.
Mereka melakukan beberapa tes, tapi mereka semua tidak mendengar apa-apa.
Ternyata, Luis telah meninggal di dalam rahim Leizel karena sebuah insiden yang melibatkan tali pusar.
Facebook (Facebook)
Luis meninggal karena asfiksia janin.
Asfiksia adalah kegagalan bayi baru lahir untuk bernapas secara spontan dan teratur sehingga menimbulkan gangguan metabolisme tubuhnya dan dapat mengakibatkan kematian
Leizel pun harus memeluk Luis untuk yang pertama dan terakhir.
Loading...