Loading...
Beberapa waktu yang lalu, konflik politik Indonesia meningkat tajam dan semakin memanas yang di sebabkan oleh pemilu serentak. Bukan cuma itu, Pemilu di Dki Jakarta sangat mempengaruhi daerah - daerah sekitarnya maupun penjuru tanah air.
Pilkada DKI Jakarta sangat erat hubungannya dengan Ahok yang sekarang ini masuk penjara atas komando Habib Rizieq karena ulahnya yang menistakan agama, Selain itu, Habib Rizieq dengan lantang menyuarakan larangan memilih Pemimpin non muslim di DKI Jakarta.
"Lalu siapakah Habib Rizieq sebenarnya?"
Habib Rizieq dan Sayyid Ahmad bin Muhammad Alawi Al Maliki
Latar Belakang Keluarga Habib Rizieq
Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab adalah benar keturunan dari Rasulullah SAW,dan beliau pun pernah mengeluarkan pernyataan tentang silsilah dan keturunan rasulullah SAW, inilah perkataannya :
“garis keturunan bukan untuk tujuan pamer. Jika itu adalah tujuan, maka harus merupakan kesombongan, dan itu adalah dosa,”
Habib Husein Shihab (alm), ayah Habib Muhammad Rizieq Shihab.Habib Husein Shihab telah menghimpun para pemuda Arab untuk mengabdi pada bangsa melalui bidang kepanduan.pada tahun 1937 mendirikan PAI atau Pandu Arab Indonesia.
Sebuah perkumpulan kepanduan yang didirikan orang Indonesia berketurunan Arab yang berada di Jakarta, yang selanjutnya menjadi PII atau Pandu Islam Indonesia.
Di dalam diri Habib Rizieq Syihab mengalir darah Arab dan juga Betawi, status sosial beliau juga sebagai keturunan Habib dan mengaku sebagai keturunan ke-38 Nabi Muhammad SAW.
"helvetica" , sans-serif;">Sebutan lain dari Habib adalah Sayyid. Sayyid (jamak dari Sadah) adalah kata yang berasal dari bahasa arab, yang artinya tuan. Sharif (jamak dari Sharaf) yang artinya dihormati adalah sinonim dari Sayyid. Sayyid adalah gelar dan tertuju kepada seseorang atau kelompok.
Gelar ini identik untuk laki-laki, untuk perempuan adalah Sayyidah atau Syarifah. Sayyid tertuju kepada orang arab, khususnya yang mengklaim sebagai keturunan Nabi Muhammad melalui cuu Beliau, Husein (anak dari Fatimah Az-Zahrah dan Ali bin Thalib).
Beliau menikah pada 11 September 1987 dengan Syarifah Fadhlun yang masih berasal dari keluarga dan kalangan Habib. Dari hasil pernikahannya, Beliau dikarunia lima orang anak : Rufaidah Shihab, Humairah Shihab, Zulfa Shihab, Najwa Shihab, dan Mumtaz Shihab. Kelima anaknya disekolahkan di Jami’at Khair, dan juga didatangkan guru privat (ilmu agama dan umum).
Selain berjualan minyak wangi dan perlengkapan shalat, Habib Rizieq juga berdakwah dan mengajar di Jami’at Khair.
Di rumahnya setiap malam Jum’at diadakan pengajian yang dimulai dari pukul 17.30 sampai 20.30, wirid yang dilafadzkan adalah Wirid al-Lathif dan Ratib Al-Haddad. Dua macam wirid ini populer di kalangan tarekat Haddadiyah , yang namanya diambil dari Sayyid atau Habib Abdullah al-Haddad, yang dinisbahkan kepada Imam Alawi bin Ubaidillah putra Imam Ahmad al-Muhajir yang dipandang sebagai founding father kaum Hadhrami, kelompok Sayyid yang berasal dari Hadramaut, Yaman Selatan.
"arial" , "helvetica" , sans-serif;">Tarekat yang dianut oleh para Habaib adalah tarekat Alawiyyin/Alawiyyah, yang berasal dari kata Ba Lawi yaitu suatu marga yang berasal Sayyid Muhammad bin Alawi. Tarekat ini berbeda dengan tarekat lain pada umumnya, perbedaan itu dapat dilihat dari praktiknya yang tidak menekankan segi riyadhah (olah rohani) dan kezuhudan melainkan lebih menekankan kepada amal, akhlak, dan beberapa wirid serta dzikir ringan.
Dari perspektif sejarah, kelompok Sayyid yang sekarang ada di Indonesia berasal dari Hadramaut. Hadramaut adalah salah satu provinsi di Yaman Selatan.
Seperti juga Habib Muhammad Rizieq Shihab, ayahnya itu juga sangat cekatan dalam memimpin dan memberikan pengarahan kepada para pemuda yang tergabung dalam Pandu Arab Indonesia. Saya, yang juga menjadi anggota pandu ini lebih setengah abad lalu, membandingkan penampilan sang ayah dengan putranya yang kini memimpin ratusan ribu massa FPI — menurut Habib Muhammad Rizieq Shihab anggota FPI di Indinesia sekitar lima juta orang.
Sangat jauh berbeda dengan penampilan sang ayah yang sering memakai jas dan dasi, putranya ini selalu mengenakan jubah dan sorban. ”Ayah saya memang modern dan orangnya sangat berbaur,” kata Habib Muhammad Rizieq Shihab, kelahiran Agustus 1965. Wajah Rizieq hampir sama dengan wajah almarhum ayahnya.
Habib Rizieq mengaku ketika ayahnya meninggal dunia tahun 1966, dia baru berusia 11 bulan. ”Jadi saya mengenalnya hanya dari foto,” katanya.
Sang ayah yang lahir tahun 1920-an, sebelum meninggal di Polonia,
Jatinegara, berkata kepada seorang anggota keluarganya, ”Tanyakan kepada putra saya ini, kalau sudah besar mau menjadi ulama atau jagoan. Kalau mau jadi ulama, didik agamanya dengan baik. Kalau mau jadi jagoan, berikan dia golok.”
Sejak itu, Habib Muhammad Rizieq Shihab dipindahkan ke Jati petamburan dan terakhir lulus Riyadh University (kini King Saud University) Arab Saudi.
Menurut sejumlah teman almarhum Habib Husein Shihab yang kini rata-rata berusia diatas 80 tahun, pemimpin Pandu Arab ini pernah bekerja di Rode Kruis (kini Palang Merah Indonesia) pada masa kembalinya Belanda setelah proklamasi kemerdekaan.
Habib Husein, yang ketika itu masih berusia 20 tahunan, bekerja di bagian logistik. Di sini dia punya hubungan dengan para pejuang kemerdekaan. Dia banyak memberikan makanan dan pakaian untuk para pejuang yang ketika itu bergerilya di Jakarta dan sekitarnya.
Rupanya pihak NICA (tentara Belanda) mengendus tingkah lakunya itu, karena ada kawannya sendiri yang tega mengkhianatinya dan melaporkannya pada NICA. Tanpa ampun lagi, Husein Shihab pun ditangkap. Kedua tangannya diikat dan ia diseret dengan kendaraan jip.
Di penjara dia divonis hukuman mati oleh Belanda. Tapi, Habib Husein Shihab berhasil kabur dari penjara dan melompat ke Kali Malang. Dia selamat, meskipun bagian pantatnya tertembak. Dia sadar setelah sebelumnya mendapat pertolongan dari KH Nur Ali, pejuang Bekasi yang sangat ditakuti NICA.
Suatu hari, Habib Muhammad Rizieq Shihab memperlihatkan foto ayahnya dengan istri Bung Karno, Fatmawati, dalam suatu upacara pada awal kemerdekaan. Dia menyatakan bangga, ayahnya punya semangat nasionalisme yang tinggi dan ikut membakar para pemuda Arab melawan
Belanda melalui Pandu Arab Indonesia.
Ayah Habib Husein Shihab, Habib Muhammad Shihab, dahulu pernah memiliki ratusan delman dan memiliki istal kuda di depan RS Pelni. Delman yang bertrayek Tanah Abang ke Kebayoran Lama ini pernah diganggu oleh preman yang mengaku anak buah si Pitung, jagoan Betawi yang dibenci Belanda.
Seperti dituturkan Habib Muhammad Rizieq, kakeknya itu langsung menemui Pitung yang merasa tidak senang namanya dicatut. Rupanya pertemuan itu malah membuat dua tokoh Betawi tersebut menjadi akrab. Akhirnya, Habib Muhammad dikawinkan dengan ponakan Pitung dari Koebon Nanas, Kebayoran Lama. Dari perkawinan ini lahirlah Habib Husein Shihab, ayah dari Habib Muhammad Rizieq Shihab.
Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab Lc,Ma
Lahir di Jakarta pada tanggal 24 Agustus 1965,ayah beliau Habib Husein bin muhammad Shihab dan ibu beliau Syarifah Sidah alatas,ayahnya meninggal semenjak beliau masih berumur 11 bulan,dan semenjak itulah Habib Muhammad Rizieq Shihab tidak dididik di pesantren. Namun sejak berusia empat tahun, Beliau sudah rajin mengaji di masjid-masjid. Ibunya yang sekaligus berperan sebagai bapak dan bekerja sebagai penjahit pakaian serta perias pengantin, sangat memperhatikan pendidikan Habib Muhammad Rizieq Shihab dan satu anaknya yang lain.
Loading...