Loading...
Makam Keramat Panjang yang terletak di dekat Masjid Ali Akbar, Talang Keramat Kabupaten Banyuasin ini memiliki berbagai kisah-kisah menarik nan mistis yang bisa kita dapatkan ketka kita berkunjung di tempat ini.
Mulai dari penampakan, gangguan berupa gerakan benda-benda yang ada disekitarnya dan masih banyak lagi.
Hal yang sama juga pernah dialami oleh pembersih kuburan dan penggali kubur bernama Muhammad Komarudin (49) ini.
Komar, panggilan akrabnya mau berbagi kisah-kisahnya saat ia bertugas membersihkan tempat ini dan saat dia menggali kuburan.
Terdapat 8 makam keramat yang terletak di tempat ini, diantaraya Makam Panglima Penjaga Kubur, Panglima Syekh Ali Akbar, Putri Kembar, Putri Kembang Dadar, Panglima Jubah Emas, Panglima Jubah Merah, panglima Penjaga Laut, dan Buaya Putih.
Kenapa mengabdi di kuburan keramat ini?Kuburan terpanjang di Palembang (SRiPOKU.COM/PANJI MAULANA)
Pada tahun 1982 saat Komar pertama kali datang ke Palembang dan melihat tampat ini, betapa menakjubkannya saat ia melihat ada sebuah makam yang berada di dalam sebuah gubuk tua.
Bukan gubuk itu yang membuatnya takjub tak percaya, akan tetapi gubuk yang beratapkan ilalang tersebut ditumbuhi batang bambu diatasnya.
Tapi anehnya gubuk itu tetap kuat tidak bergiyang sedikitpun bergoyang saat ditiup angin
Bermula pada 10 tahun silam, Saat beliau belum menjadi anggota kesenian kuda lumping, waktu itu Komar pertama kalinya menonton pertunjukan kuda lumping di dekat Bandara.
Sebelumnya Komar sudah mendapatkan bisikan-bisikan ghaib untuk mengumpulkan beberapa benda pusaka dan ia selalu menolaknya.
Ketika itu datang juga Ketua dari Dewan Kesenian Sumatera Selatan, dan anehnya dia tiba-tiba meminta untuk penambahan anggota dari kuda lumping tersebut dan menyerukan nama Komar untuk naik keatas panggung.
Sejak saat itulah beliau bergabung dengan Kesenian Kuda Lumping.
Tidak lama dari itu, saat Komar berada di sekitar makam ia mendapati seseorang datang mendekatinya dalam jelmaan Panglima Syekh Ali Akbar.Makam Syeikh Ali (SRiPOKU.COM/PANJI MAULANA)
Jelmaan tersebut meminta Komar untuk terus berada ditempat ini untuk menjaga makam dan membersihkan makam.
Bukan sebagai juru kunci, Komar mengabdi sebagai orang yang mendapatkan amanah untuk membantu menjaga tempat ini.
Kejadian aneh tidak hanya berhenti sampai disana, banyak hal yang terjadi selama dia mulai mengabdi untuk membantu menjaga makam tersebut.
Pada malam ketika Komar akan menunaikan kewajibannya sebagai umat muslim yaitu salat, ada seseorang datang dalam jelmaan manusia yang mengaku sebagai Panglima Penjaga Kubur.
Ia meminta kepada Komar untuk memeriksa beberapa kuburan yang terpasang tali pocong di pedapuran dan batu nisannya.
“Tolong lepaskan tali pocong itu, karena dengan adanya benda tersebut penghuni disana tidak bisa tidur dengan tenang,” ujar Komar saat bercerita tentang pesan yang diterimanya dari Panglima Kubur.
Pada Saat itu, Komar langsung ke tempat dimana terdapat tali pocong terikat.makam (SRiPOKU.COM/PANJI MAULANA)
Betapa terkejutnya, ternyata memang benar tali pocong tersebut terikat di kedua makam yang bersebelahan ini.
Ia membukanya dan sedikit menggali kedalam kuburan tersebut untuk dikembalikan tali pocongnya di tempat semula.
Setelah selesai, Komar pulang dan mendapati pesan dari Panglima Kubur yang berterima kasih sudah melepaskan tali pocong yang ada di kuburan tersebut.
Tidak hanya itu, tatkala Komar menggali kubur, ia selalu menemukan hal-hal yang ghaib menemaninya dan ketika menemukan kerangka manusia saat menggali terkadang Komar mendengar sesuatu yang samar-samar.
Itu sebabnya ia selalu mengumpulkan kerangka yang ditemukannya dan membungkusnya lalu dikuburkannya secara layak.
“Ada juga waktu itu ingin meminta nomor togel, tapi selalu gagal karena sejak awal buyut kami ini tidak akan mengizinkan adanya praktik seperti ini, haram,” ujar Komar.
Hal yang paling diingat Komar adalah pada saat ada yang membangunkannya untuk menunaikan sholat Jum’at.
----
Waktu itu kejadiannya pada Hari Jum’at ketika Komar baru selesai menggali liang lahat yang dipesan oleh orang.
Sejenak ia beristirahat melepas lelahnya di dekat Makam Panglima Syekh Ali Akbar dengan menundukkan kepala seakan-akan tidur.
Matahari hampir sampai ke puncaknya, tepat pada pukul 12:00 WIB ada suara yang sangat jelas dari kejauhan yang meminta Komar untuk bergegas menunaikan sholat Jum’at.
“Bapak tidak sholat?,” ujar Komar saat bercerita tentang suara yang didengarnya.
Sontak Komar terkejut dan bangun untuk bergegas ke masjid.
Selepas menunaikan sholat, ia mendatangi makam Putri Kembar yang ternyata Putri tersebutlah yang mengingatkan Komar untuk menunaikan sholat.
------
Hal tersebutlah yang membuat Komar tetap mengabdikan dirinya membantu Juru kunci dalam menjaga tempat ini.
Tampat ini kan selalu ramai pada saat perayaan Hari-hari besar Islam dan makam Panglima Syekh Ali Akbar akan dibuka dan kita bisa berziarah disana. (Sripo/Panji Maulana)
Loading...