Loading...
Akhirnya dipanggilah dua orang tersebut.
Sesampainya di depan Umar, lagi-lagi ia mengucapkan Masyaallah.
Umar : Demi Allah saya tidak pernah melihat orang kembar begitu mirip seperti kalian. Apakah itu adik mu?
Fulan : Bukan Amirul Mukminin, dia adalah anakku
Mendengar itu, Umar lagi-lagi dibuat takjub.
Umar : Subhanallah, Maha Suci Allah yang telah mencipatkan kalian berdua. Apalagi dia adalah anak mu.
Fulan : Ya Amirul Mukminin, jika engkau mengetahui bagaimana anak ini lahir akan bertambah kekaguman mu kepada Allah.
Umar : Benarkah.
Lantas Umar langsung memanggil semua jemaah untuk masuk ke Masjid dan mendengarkan kisah bagaimana anak tersebut dilahirkan.
Fulan : Baiklah Amirul Mukminin. Saat itu, aku adalah pengantin baru. Tapi ada panggilan jihad dan aku memenuhi panggilan itu yang ternyata sebelum aku pergi, aku mengetahui jika istri ku sedang hamil. Karena itu, sebelum aku pergi aku usap perut istriku seraya berdoa, Ya Allah aku titipkan anak ku ini ke penjagaan Mu.
Loading...