Loading...
Setelah satu tahun mencari data dan keterangan, terkuaklah sebuah fakta mencengangkan.
---
Peti jenazah yang ditemukan tersebut rupanya berasal dari abad ke 19.
Peti ini dalam kondisi kedap udara dan jasad anak perempuan tersebut masih utuh.
Dari balik kaca, jasad anak perempuan ini terlihat memegang sebuah benda seperti seikat bunga.
---
Sosok wanita bernama Ericka Karner adalah orang yang memiliki rumah tempat ditemukannya peti jenazah tersebut.
Saat dirinya mengetahui hal ini, ia langsung menghubungi polisi dan Garden of Innocence, sebuah organisasi yang memberikan penguburan gratis bagi jenazah yang tak diketahui identitasnya atau bagi jenazah anak-anak yang ditelantarkan.
Pihak Garden of Innocence awalnya memutuskan menamai jasad anak ini dengan nama Amanda.
Jasad Amanda dikuburkan di sebuah kompleks pemakaman yang lebih layak.
Selanjut Nya...
---
Peti jenazah yang ditemukan tersebut rupanya berasal dari abad ke 19.
Peti ini dalam kondisi kedap udara dan jasad anak perempuan tersebut masih utuh.
Dari balik kaca, jasad anak perempuan ini terlihat memegang sebuah benda seperti seikat bunga.
---
Sosok wanita bernama Ericka Karner adalah orang yang memiliki rumah tempat ditemukannya peti jenazah tersebut.
Saat dirinya mengetahui hal ini, ia langsung menghubungi polisi dan Garden of Innocence, sebuah organisasi yang memberikan penguburan gratis bagi jenazah yang tak diketahui identitasnya atau bagi jenazah anak-anak yang ditelantarkan.
Pihak Garden of Innocence awalnya memutuskan menamai jasad anak ini dengan nama Amanda.
Jasad Amanda dikuburkan di sebuah kompleks pemakaman yang lebih layak.
Selanjut Nya...
Loading...