Loading...
Pernikahan merupakan fase kehidupan yang dinanti-nantikan oleh sebagian besar orang.
Setiap orang tentunya memimpikan menikah dengan orang yang dicintai.
Mungkin banyak kita dengar mengenai kisah cinta yang dirasakan oleh orang yang memiliki banyak kesamaan, mulai dari kesamaan hobi, pekerjaan, tempat tinggal, budaya, dan lain sebagainya.
Namun, ada juga kisah cinta yang melibatkan dua sejoli yang berasal dari lingkungan yang benar-benar berbeda.
Beberapa artis Indonesia ini menikah dengan orang bule yang tentunya memiliki perbedaan latar belakang dan budaya.
Namun, hubungan beberapa pasangan ini sangat harmonis dan jauh dari terpaan gossip miring.
Sebelum membahas mengenai siapa saja para artis yang menikahi bule, mari kita simak mengenai alasan mengapa orang bule cenderung romantis.
Mengapa orang bule cenderung romantis
Setiap perempuan tentunya senang memiliki pasangan yang romantis dan memperlakukan kita bak seorang ratu.
Namun, pernahkah Moms bertanya-tanya sebenarnya siapa yang menciptakan perlakuan cinta dengan cara yang romantis?
Dikutip dari pri.org, beberapa ahli masih percaya bahwa image cinta yang selalu romantis diciptakan oleh orang Eropa di Abad Pertengahan.
Lalu, apakah orang timur cenderung kurang romantis?
Menurut Jankowiak dan Fischer, sebenarnya orang-orang di seluruh penjuru dunia memiliki cinta yang romantis.
Hanya saja, tidak semua budaya dan wilayah memiliki pandangan sikap romantis yang sama.
“Ketika Anda melihat penelitian lintas budaya tentang hubungan romantis, Anda mendapatkan perbedaan budaya yang sangat mencolok ini," kata Xiaomeng (Mona) Xu, seorang profesor psikologi di Idaho State University.
Misalnya, ketika ditanya tentang cinta dalam survei, orang-orang di beberapa negara Asia lebih cenderung menggambarkan cinta dalam istilah negatif daripada orang barat.
"Jenis perbedaan lintas budaya yang keluar dari kuesioner laporan diri akan menunjukkan bahwa orang timur, misalnya, benar-benar tidak merasakan gairah, benar-benar tidak berpikir tentang cinta sebagai hal yang positif," kata Xu.
Di negara-negara dengan tradisi perjodohan, jatuh cinta itu mengacau dan berbahaya. Sejarawan Stephanie Coontz mempelajari pernikahan, dan dia mengatakan baru-baru ini ada asumsi bahwa cinta akan datang sebelum menikah.
Secara historis, "jatuh cinta sebelum menikah di India dianggap sebagai tindakan antisosial," kata Coontz.
"Di China kuno, kata untuk cinta mengaitkan hubungan yang sangat tidak terhormat secara sosial."
Jatuh cinta tak dapat dibantah tentang menyenangkan diri sendiri, dan beberapa budaya lebih menekankan daripada orang Barat untuk melayani keluarga atau komunitas.
Ketika ditanya tentang cinta, banyak orang di China akan berbicara tentang menggabungkan dua keluarga, atau membawa nama keluarga.
Mereka cenderung menekankan keterikatan jangka panjang, daripada romantisme bergaya Hollywood.
Mereka akan berbicara tentang tugas dan komitmen. Ketika produser freelance Rebecca Kanthor berbicara dengan orang-orang di jalanan di Shanghai tentang cinta, kata yang terus muncul adalah "tanggung jawab."
"Terlibat dalam hubungan romantis sangat mirip dengan memiliki pekerjaan, sebenarnya," kata Jessie Chen, 24, seorang akuntan Shanghai.
“Keduanya sangat berisiko, bisa berisiko. Memiliki pekerjaan itu berisiko. Memiliki hubungan romantis bisa berisiko. ”
Chen mengatakan dia berharap menemukan seorang suami yang orangtuanya akan bergaul dengan orang tuanya.
"Dua tahun lalu, saya akan mengatakan menikah lebih tentang mencintai seseorang," katanya. "Tapi sekarang aku semakin praktis."
"Ini didasarkan pada pemikiran tentang apakah orang ini akan cocok dengan keluarga Anda dan apakah mereka akan menjadi pilihan keuangan yang baik, dll."
Keromantisan pria bule yang disukai perempuan Indonesia
Setiap perempuan umumnya menyukai hal-hal yang berbau romantis.
Hal inilah yang menyebabkan banyak perempuan Indonesia tertarik dengan pria bule.
Berikut alasan perempuan Indonesia mengencani pria bule, seperti yang dipaparkan oleh Adinda Reska Budiani, Psikolog Muda lulusan Universitas Atma Djaya, dikutip dari Tabloid Nova.
Lebih ‘Bebas’
Menurut Adinda, terlepas dari persoalan agama, menikahi atau mengencani pria bule memang umumnya didasari oleh rasa bebas ketimbang pria Asia atau Indonesia.
Kebebasan tidak hanya terkait soal gaya bersosialisasi dan berpakaian, tapi pria bule diklaim lebih terbuka soal beda pendapat dan lebih berkompromi dalam menjalani suatu hubungan percintaan.
“Saya sudah lima kali berpacaran dengan pria bule asal Amerika, Norwegia dan Inggris. Alasan utama lebih ekspresif saja dalam mengutarakan sesuatu. Mereka cenderung mau diajak berdiskusi tentang berbagai hal, bahkan sampai pada hal yang sensitif sekalipun,” ujar Putri D. Yuhana (30), Karyawati, pada tabloidnova.com.
Serius dan Fokus
Meski tidak mutlak, namun Adinda mengutarakan jika sebagian perempuan Indonesia lebih menyukai pria bule karena mereka berani berkomitmen dan serius bila sudah benar-benar mencintai pasangannya.
Ini yang menyebabkan para perempuan justru merasa lebih ‘aman’ dan memiliki arah hubungan yang jelas untuk menata kehidupan di masa depan.
“Kadang pria bule terkenal hanya mau dekat sama perempuan karena seks semata, padahal tidak semua begitu. Tidak dipungkiri, seks membayang-bayangi hubungan dengan pria bule, tapi mereka menghargai keseriusan dan komitmen. Beda kalau tujuan utama mereka memang sekedar just for fun, dan itu juga biasanya jujur mereka katakan di awal,” ungkap Rosalena (33), Wirausahawati soal alasan perempuan Indonesia menyukai pria bule.
Romantis
Lagi-lagi diakui Adinda, keromantisan pria bule tidak bisa dipatok atau diukur secara umum.
Paling umum biasanya pria bule sangat paham bagaimana cara merebut hati perempuan Asia.
Umumnya kesan ini didapat saat mereka sedang mendekati atau mengencani Anda.
“10 tahun menikah dengan pria asal Kanada, saya masih merasa aura romantisme dari suami. Memang sih, tidak persis seperti dulu saat pertama kenal. Jika sudah sayang, mereka kadang rela berusaha melakukan apa saja demi kita. Sikap romantis terlihat dari pujian, hadiah, atau kejutan tiba-tiba yang sederhana tapi menyentuh,” cerita Livy Reeves (40 tahun), ibu rumah tangga.
Diajak ke negara tempat ia tinggal
Terdengar lucu atau mungkin aneh, namun lima alasan perempuan mengencani pria bule atau menikahi pria bule karena ia ingin berpergian ke luar negeri bersama dengan pasangan.
Makanya sangat tidak mengherankan bila sasaran pria bule yang disukai berasal dari benua Eropa dan Amerika.
“Lima kali berpacaran dengan pria bule, saya selalu diajak berlibur dan bertemu keluarga mereka disana. Terakhir saya mengunjungi Paris setahun lalu bersama pasangan. Enaknya juga karena kurs uang dan gaji mereka dolar, jadi mereka mampu membiayai semua pengeluarannya,” terang Putri D. Yuhana (30), karyawati.
Artis-artis yang menikahi bule
Pesona para pria bule berhasil memikat beberapa artis Indonesia papan atas ini.
Siapa saja? Berikut ulasannya:
1. Indah Kalalo
Instagram/indahkalalo
Indah Kalalo dan Keluarga
Indah Kalalo merupakan model professional sekaligus artis peran yang cukup populer di Indonesia.
Kehidupan asmara Indah Kalalo awalnya hampir tak terekspos ke publik, hingga akhirnya pada 18 September 2011 ia melabuhkan hatinya dengan menikahi Ibrahim Justin Werner.
Ibrahim Justin Werner merupakan seorang pria berkebangsaan Australia asal Sydney yang bekerja di pertambangan.
Rumah tangga Indah dan Justin dikenal romantis sekaligus jauh dari terpaan gosip miring.
Setelah tujuh tahun membina rumah tangga, Indah dan Justin dikaruniai tiga orang anak lucu bernama Ayana Rose Werner, Byrin Benjamin Werner, dan Tigerly Grace Werner.
2. Nadia Vega
Instagram/thenadiavega
Nadia Vega dan Suami
Nadia Vega merupakan artis yang mengawali karir lewat sinetron yang berjudul Inikah Rasanya.
Di tengah-tengah popularitasnya, Nadia memilih untuk meneruskan pendidikan animasi ke Australia.
Selama mengenyam pendidikan di Australia, Nadia menjalin hubungan dengan Sultan Yaar Jorik Dozy, animator film The Avengers yang tak lain adalah idolanya sendiri.
Bak mimpi jadi nyata, mereka pun menikah di tahun 2015 dan langgeng hingga kini.
3. Maudy Koesnaedi
Maudy Koesnaedi dan keluarga
Maudy Koesnaedi yang namanya menjadi popular lewat peran Zaenab di Si Doel Anak Sekolahan ini juga memiliki suami asal Belanda.
Erik Meijer adalah pengusaha asal negeri kincir angin yang menikahi Maudy pada 2001 silam.
Sudah 16 tahun lamanya Maudy dan Erik menjalani rumah tangganya.
Dari pernikahannya dengan Erik, Maudy dikaruniai seorang anak laki-laki yang begitu tampan.
Maudy dan keluarga kerap membagikan momen liburan keluarganya baik di Indonesia maupun saat di luar negeri.
4. Shanty Paredes
instagram/sebastianparedes
Shanty bersama sang suami
Penyanyi berkulit eksotis, Shanty sempat mundur dari dunia keartisan sejak menikah dengan Sebastian Paredes 2010 lalu.
Sebastian Paredes merupakan pejabat bank yang menduduki posisi penting beberapa bank swasta tanah air.
Kini, Sebastian yang berasal dari Ekuador tengah menjadi pejabat bank di China.
5. Melaney Ricardo
instagram.com/melaney_ricardo
Melaney Ricardo dan suami
Presenter kocak ini selalu memiliki hal baru untuk ditampilkan.
Melaney menikah dengan Tyson James Lynch asal Australia di tahun 2010 lewat pertemanan di Facebook.
Akhirnya perkenalan itu pun berujung jodoh, hingga kini Melaney bahagia dengan keluarga kecilnya yang sudah memiliki 2 orang anak.
Tyson kerap menunjukkan keromantisannya terhadap Melaney di hadapan publik.
Dari tatapan matanya, terlihat Tyson begitu sangat mencintai Melaney.
Itulah dia Moms, sederet artis yang terpikat dengan kharisma pria bule.
Moms pastinya penasaran, kira-kira apa yang membuat pria bule menyukai perempuan Indonesia?
Dikutip dari Intisari-Online, seorang bule pada channel Youtube Dona Poltavtseva, akhirnya memberikan 10 alasan menurut dirinya, mengapa dia lebih suka perempuan asal Indonesia.
Berikut 10 alasan yang dia utarakan:
1. Cantik
Sangat simpel memang. Namun cantik yang dia maksud adalah relatif.
Bagi dia wanita Indonesia lebih cantik daripada wanita yang ada di Barat.
Dia meminta maaf karena memang itu yang dia rasakan.
2. Rendah Hati
Bule ini juga mengungkapkan kalau orang Indonesia itu tidak sombong.
Dia mengatakan kalau perempuan yang ada di luar negeri agak sulit untuk didekati karena mereka cenderung bisa cari uang sendiri dan anehnya membuat mereka malah menjadi sombong (walau tentu tidak semua).
3. Ramah
Perempuan Indonesia dinilai sangat ramah. Sebenarnya memang orang Indonesia sendiri sudah terkenal ramah oleh banyak bule yang pernah mengunjungi Indonesia.
4. Feminin
Kesan feminin dia dapatkan saat melihat perempuan dari Indonesia.
Dia tidak mendapatkan kesan feminim pada perempuan yang berada di Barat.
Perempuan di Indonesia dinilai bisa menjadi perempuan yang sebagaimana mestinya dan bisa memahami pasangannya.
5. Tidak Banyak Bicara
Sebenarnya untuk alasan ini, perempuan yang berada si sampingnya yang tidak lain adalah istrinya menyangkalnya.
Namun maksud bule ini rupanya perempuan Indonesia mudah untuk diajak berdiskusi dan bisa mendengarkan opininya.
6. Menghargai
Hampir sama dengan poin sebelumnya, bule juga lebih bisa merasa melindungi peermpuan Indonesia.
7. Eksotik
Bule menganggap perempuan dari Indonesia itu eksotik. Bukan eksotik berkulit hitam, namun lebih kepada mempunyai daya tarik yang khas.
Walaupun memang pada kenyataannya bule tidak begitu memandang warna kulit, dan bahkan tidak sedikit menikahi perempuan Indonesia yang berkulit kecoklatan.
8. Cinta pada Anak
Perempuan di Indonesia dia nilai kebanyakan sangat bisa mengasuh anak-anak.
Dia bahkan membandingkan dengan kebanyakan perempuan Rusia yang tidak begitu suka tangisan anak-anak.
Perempuan Indonesia dia nilai bisa memperlakukan anak-anaknya dengan baik.
9. Pengertian
Hampir sama dengan poin sebelumnya, perempuan Indonesia bisa memperlakukan pasangan dengan sebagaimana mestinya.
10. Sayang Keluarga
Perempuan Indonesia sangat sayang dengan keluarga dan bisa memperlakukan keluarga pasangan dengan baik.
Itulah dia Moms, sederet pesona perempuan Indonesia yang sukses memikat pria bule.
Setuju nggak, Moms?
Loading...