Loading...
Pikirku, hal yang sudah berlalu, biarlah berlalu, tidak perlu diungkit atau bahkan dibesar-besarkan lagi.
Tidak lama kemudian, akhirnya saya mengungkapkan perasaan padanya, memintanya untuk menjadi pacar saya.
Di luar dugaan saya, ia bahkan begitu cepat langsung menyetujuinya. Mungkin inilah yang dinamakan takdir.
Perjalanan cinta kami terjalin begitu cepat, bahkan kalah dengan perusahaan yang sedang berkembang.
Orang tuanya terus menerus mendesak supaya kami cepat menikah.
Sebenarnya saya pun tidak begitu buru-buru ingin menikah, namun karena pihak wanita ingin supaya kami cepat-cepat melangsungkan pernikahan, ya saya hanya bisa mengiyakan permintaan mereka.
Selanjut Nya..
Loading...